Pro-Kontra Ujian Nasional (UN)

Kalo orang yang paham betul pendidikan pasti akan bilang, “UN tetap jalan! Ini bukan masalah proyek, tapi ini menyangkut kecerdasan anak bangsa. UN adalah salah satu alat untuk menilai capaian pendidikan anak bangsa, kalau UN hilang, darimana kita dapat menilai capaian pendidikan secara nasional?”. Kemudian seorang professor bidang pendidikan berkata, “Yang salah kan bukan UN-nya? Tapi proses belajar mengajar yang ada di sekolah. Coba kita lihat, apakah proses belajar mengajar yang berjalan sudah sesuai dengan kurikulum? Apa pengajar (Guru) paham dengan apa yang diajakakan? Apakah guru mengajar sesuai dengan kompetensinya? Apakah sekolah menyediakan media yang memadai?”. Tak mau ketinggalan, seorang guru bahasa Inggris berkata, “Dulu saya pas kuliah hanya dapat ini saja. Dulu hanya dapat teori-teori saja, jarang bisa praktik langsung di sekolah.” Pihak Perguruan Tinggipun gak mau disalahkan, “Ya, para calon guru itu sendiri yang salah. Kami sudah memberikan materi-materi yang sesuai dengan standar. Mereka saja yang dulu selama kuliah bermental copy-paste. Hanya sedikit mahasiswa yang mengerakan tugas dengan kemampuan mereka sendiri.”
YA, SEPERTI ITULAH LINGKARAN SETAN PENDIDIKAN DI INDONESIA.

Leave a comment